Pencegahan Rujukan Langsung Melalui Pemanfaatan Data Klinis
Analisis RRNS Berbasis Dashboard
Salah satu inovasi utama dari Medeva Mint adalah dashboard RRNS yang menunjukkan tren rujukan non spesialistik di sebuah klinik. Data ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola rujukan berlebih dari dokter tertentu atau kategori keluhan tertentu.
Dengan data tersebut, manajemen klinik bisa menyusun intervensi spesifik, seperti pelatihan ulang untuk tenaga kesehatan atau membuat protokol tata laksana standar berbasis diagnosa yang sering dirujuk padahal seharusnya bisa ditangani di FKTP.
Dukungan Terhadap Prolanis dan RPPT
Untuk FKTP yang melayani peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis), kemampuan mencatat dan memonitor Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) sangat krusial. Medeva Mint mendukung pencatatan yang akurat terhadap tekanan darah, kadar gula darah, serta kepatuhan kunjungan.
Pasien-pasien Prolanis yang terkendali secara rutin berpotensi menurunkan rujukan ke FKRTL akibat lapse, karena pengelolaan penyakit kronis menjadi optimal di tingkat primer. Sistem dapat secara otomatis menandai peserta yang tidak terkendali dan memberikan peringatan kepada tim medis untuk melakukan evaluasi, tanpa harus langsung merujuk ke spesialis.
Pelibatan Pasien sebagai Mitra dalam Pencegahan Rujukan
Komunikasi Personal Melalui Fitur Komunitas Pasien
- Segmentasi Peserta (sesuai dengan preferensi kebutuhan FKTP)
- Pencatatan kunjungan terakhir dari peserta terdaftar pada masing-masing segmen/klub dalam Komunitas
- Sectioning Peserta terdaftar (yang sudah formally assigned ke dalam segmentasi klub), Peserta terindikasi bergejala (untuk fokus perluasan cakupan klub, sebagai salah satu anjuran dalam feedback UR BPJSK kepada FKTP), dan Peserta dalam pemantauan
Dukungan Terhadap KMKB dalam Menekan Rujukan Tak Perlu
Penyusunan Protokol KMKB Berbasis Data Real-Time
Data yang dihasilkan dari Medeva Mint bisa diolah untuk menyusun protokol Kendali Mutu Kendali Biaya (KMKB) yang spesifik terhadap klinik tertentu. Misalnya, jika data menunjukkan bahwa sebagian besar rujukan berasal dari keluhan hipertensi ringan, maka klinik bisa menyusun protokol tatalaksana hipertensi yang lebih ketat di layanan primer.
Protokol ini bisa menjadi acuan bagi dokter dalam mengambil keputusan klinis dan juga menjadi bahan komunikasi kepada pasien ketika permintaan rujukan tidak dikabulkan.
Monitoring Kinerja KBK Secara Berkala
Melalui fitur pelaporan kinerja KBK, Medeva Mint memungkinkan tim manajemen melihat skor AK, UR, RPPT, dan RRNS secara berkala. Dengan monitoring rutin, klinik bisa segera mengambil tindakan korektif apabila salah satu indikator menurun.
Sebagai contoh, apabila RRNS meningkat drastis dalam satu bulan, sistem akan memberi alert, dan manajemen bisa segera mengkaji penyebabnya — apakah dari pola peresepan, permintaan pasien, atau kekeliruan administrasi.
Kolaborasi Digital dengan Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan
Aplikasi Medeva Mint juga telah disiapkan untuk sinkronisasi dengan SATUSEHAT dan integrasi ke sistem BPJS Kesehatan, sehingga mempermudah pelaporan real-time kepada Dinas Kesehatan. Klinik tidak perlu lagi membuat laporan manual terkait utilisasi layanan atau frekuensi kunjungan peserta JKN.
Melalui integrasi ini, klinik lebih cepat mendapatkan masukan atau pembinaan apabila ada indikator KMKB yang tidak tercapai, sehingga koreksi bisa dilakukan sebelum berdampak pada evaluasi kapitasi.
Beralih ke Medeva Sekarang!
Sudah siap membawa klinik Anda ke era digital? Dengan Rekam Medis Elektronik (RME) dari Medeva, Anda dapat mengelola data pasien dengan lebih cepat, aman, dan efisien. Hilangkan risiko kesalahan pencatatan, tingkatkan kualitas perawatan, dan optimalkan operasional klinik Anda. Coba demo gratis selama 14 hari sekarang juga dan rasakan langsung manfaatnya! Klik di sini untuk memulai transformasi digital klinik Anda sekarang!