Reminder Pasien dan Kolaborasi dengan Dinas Kesehatan

Dalam era transformasi layanan kesehatan primer di Indonesia, upaya optimalisasi pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tidak dapat hanya mengandalkan strategi internal. Salah satu indikator kunci dalam skema Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK) adalah Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT), yang mencerminkan keberhasilan FKTP dalam melakukan tata laksana penyakit kronis secara berkelanjutan. RPPT yang rendah menunjukkan tantangan dalam pengelolaan pasien Prolanis, yang berdampak pada penurunan perolehan kapitasi. Oleh karena itu, strategi eksternal seperti reminder terjadwal kepada pasien dan kolaborasi aktif dengan Dinas Kesehatan menjadi dua pendekatan utama dalam mendukung Kendali Mutu Kendali Biaya (KMKB). Artikel ini akan membahas secara komprehensif bagaimana kedua pendekatan tersebut berkontribusi terhadap peningkatan RPPT agar kapitasi dapat dimaksimalkan.

Salah satu penyebab rendahnya capaian RPPT adalah ketidakhadiran pasien dalam kegiatan klub seperti senam, edukasi pengendalian penyakit kronis, serta pemeriksaan diagnositik berkala bagi peserta Prolanis. Hal ini menyebabkan sulitnya pemantauan status kesehatan yang berdampak pada rendahnya angka peserta Prolanis terkendali serta rendahnya capaian peserta Prolanis aktif. Strategi reminder pasien menjadi pendekatan proaktifyang terbukti efektif.

Pemanfaatan Teknologi Komunikasi

Reminder pasien dapat dilakukan melalui berbagai saluran komunikasi seperti:

  • SMS broadcast
  • WhatsApp blast
  • Telepon langsung
  • Aplikasi klinik yang terintegrasi dengan EMR

Dengan sistem reminder yang otomatis dan terjadwal untuk memantau kunjungan terakhir yang dilakukan oleh peserta klub Prolanis, klinik dapat mengedukasi serta mengingatkan pasien untuk datang sesuai jadwal kontrol atau turut berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan klub. Ketika pasien rutin kontrol, klinik bisa mempertahankan Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) dan mencegah perburukan kondisi atau penurunan quality of life pasien dengan penyakit kronis karena, kondisi pasien termonitor dengan baik.

Reminder Berbasis Segmentasi

Bukan hanya sekadar pengingat, reminder yang disesuaikan dengan profil pasien jauh lebih efektif. Segmentasi bisa berdasarkan:

  • Jenis penyakit kronis
  • Usia dan status keaktifan Prolanis
  • Kategori pasien peserta klub, pasien dalam pemantauan, dan pasien terindikasi bergejala
  • Riwayat kunjungan terakhir

Contohnya, pasien dengan kunjungan terakhir yang sudah terlalu jauh dari tanggal eksisting bisa menjadi prioritas reminder. Dengan pendekatan ini, FKTP bisa meningkatkan AK sekaligus RPPT.

Monitoring Efektivitas Reminder

Reminder harus diiringi dengan pelacakan efektivitas. Gunakan data EMR untuk menganalisis:

  • Jumlah pasien yang datang sesuai jadwal
  • Peningkatan RPPT per bulan

Dengan dashboard visualisasi dari sistem EMR atau aplikasi eksternal, manajemen klinik dapat mengambil tindakan cepat jika terjadi penurunan efektivitas reminder.

Kolaborasi Lintas Fasilitas

FKTP juga perlu menjalin jejaring dengan fasilitas lain, seperti:

  • Apotek mitra PRB terdekat untuk pengelolaan pengambilan obat PRB
  • Klinik lain dalam jejaring BPJS Kesehatan untuk rujukan horizotal
  • Rumah sakit mitra yang mendukung rujukan vertikal dan pemantauan pasien PRB

Koordinasi ini diperlukan dalam mendukung upaya pengelolaan pasien kronis sehingga dapat meningkatkan quality of life mereka.

Integrasi Data dan Evaluasi Berkelanjutan

Untuk menjaga kontinuitas peningkatan kinerja dan menurunkan RRNS, diperlukan sistem pencatatan, pelaporan, dan evaluasi yang komprehensif. Di sinilah pentingnya integrasi data antar sistem dan feedback berkala.

Digitalisasi dan Pelaporan Terintegrasi

Gunakan sistem informasi yang sudah terhubung dengan SATUSEHAT dan dashboard monitoring BPJS Kesehatan. Pastikan data berikut tercatat dengan rapi:

  • AK bulanan
  • Kunjungan terakhir dan jadwal kegiatan klub Prolanis
  • RRNS dan penyebab rujukan

Data ini akan menjadi dasar perencanaan reminder.

Audit Internal dan UR

FKTP yang concern terhadap kendali mutu kendali biaya perlu menjalankan Utilization Review (UR) secara berkala, misalnya:

  • Analisis biaya layanan untuk melihat pemanfaatan biaya kapitasi
  • Profil dokter dan pola rujukannya
  • Tingkat kunjungan sehat vs kunjungan sakit

Dari hasil UR, FKTP dapat membuat SOP penatalakansaan pengendalian pasien dengan penyakit kronisyang lebih tepat sasaran dan memberikan pelatihan tambahan bagi tenaga medis khususnya PIC Prolanis.

Feedback Pasien dan Community Engagement

Selain data kuantitatif, masukan langsung dari pasien penting untuk menilai keberhasilan pendekatan reminder. Klinik dapat:

  • Mengadakan survei kepuasan pasca kunjungan
  • Melibatkan komunitas pasien Prolanis dalam diskusi bulanan
  • Mendorong PIC Prolanis untuk memantau keaktifan peserta

Ketika pasien merasa didengar dan dilibatkan, maka engagement meningkat dan klinik akan lebih mudah mengendalikan RPPT.

Penutup: Strategi Terpadu untuk Meningkatkan RPPT

Melalui pendekatan reminder pasien yang sistematis, FKTP dapat secara aktif mengendalikan Rasio Peserta Prolanis tERKENDALI. Strategi ini bukan hanya akan memaksimalkan kapitasi, tetapi juga mendukung tercapainya standar pelayanan kesehatan primer yang berorientasi pada mutu dan efisiensi biaya sesuai semangat Kendali Mutu Kendali Biaya (KMKB).

Beralih ke Medeva Sekarang!

Sudah siap membawa klinik Anda ke era digital? Dengan Rekam Medis Elektronik (RME) dari Medeva, Anda dapat mengelola data pasien dengan lebih cepat, aman, dan efisien. Hilangkan risiko kesalahan pencatatan, tingkatkan kualitas perawatan, dan optimalkan operasional klinik Anda. Coba demo gratis selama 14 hari sekarang juga dan rasakan langsung manfaatnya! Klik di sini untuk memulai transformasi digital klinik Anda sekarang!

Referensi:

  1. BPJS Kesehatan. (2023). Petunjuk Teknis Kapitasi Berbasis Kinerja (KBK). Diakses dari: https://bpjs-kesehatan.go.id
  2. Kementerian Kesehatan RI. (2022). Pedoman Implementasi KMKB pada FKTP. Diakses dari: https://kemkes.go.id
  3. Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI. (2023). Transformasi Layanan Primer: SATUSEHAT dan Integrasi Data FKTP. Diakses dari: https://pusdatin.kemkes.go.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *