Apa yang Harus FKTP Lakukan agar KBK Optimal?

Kapitasi berbasis kinerja adalah sistem pembayaran yang diberikan kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) berdasarkan indikator pelayanan dan kinerja yang telah ditentukan. Dengan adanya sistem ini, FKTP perlu memastikan layanan kesehatan yang optimal agar dapat meningkatkan kapitasi FKTP dan memperoleh insentif maksimal. Lalu, apa saja langkah yang harus dilakukan FKTP untuk mencapai kapitasi berbasis kinerja yang optimal? Artikel ini akan membahas strategi utama yang dapat diterapkan FKTP.

1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Salah satu faktor utama dalam penilaian kapitasi berbasis kinerja adalah kualitas layanan yang diberikan oleh FKTP. Berikut beberapa cara untuk meningkatkannya:

a. Meningkatkan Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan

FKTP harus memastikan bahwa seluruh layanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM) yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan. Ini mencakup ketersediaan tenaga medis yang kompeten, prosedur pelayanan yang jelas, serta fasilitas yang memadai.

b. Memastikan Ketersediaan dan Kualitas Obat

Pasien sering kali mengeluhkan kurangnya ketersediaan obat di FKTP. Oleh karena itu, FKTP perlu mengoptimalkan sistem pengadaan obat agar tidak terjadi kekosongan stok. Selain itu, pastikan bahwa obat yang diberikan sesuai dengan Formularium Nasional (Fornas) agar pelayanan tetap sesuai regulasi.

c. Meningkatkan Pelayanan Pasien dengan Sistem Digital

Penggunaan sistem rekam medis elektronik (EMR) dapat membantu FKTP dalam mencatat data pasien dengan lebih akurat dan cepat. Sistem digital juga memungkinkan pelayanan yang lebih efisien, mengurangi antrian, serta meningkatkan kepuasan pasien.

2. Optimalisasi Manajemen Administrasi dan SDM

Selain aspek pelayanan, optimalisasi administrasi dan sumber daya manusia (SDM) juga berperan penting dalam peningkatan kapitasi FKTP.

a. Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi SDM

Tenaga kesehatan dan staf administrasi di FKTP perlu mendapatkan pelatihan secara berkala untuk meningkatkan keterampilan mereka. Pelatihan ini bisa mencakup aspek pelayanan medis, penggunaan sistem informasi kesehatan, hingga komunikasi efektif dengan pasien.

b. Penerapan Sistem Reward dan Monitoring Kinerja

Untuk memastikan kinerja optimal, FKTP dapat menerapkan sistem reward bagi tenaga medis yang memiliki kinerja baik. Selain itu, monitoring berkala terhadap indikator kinerja seperti angka kunjungan pasien, tingkat kepatuhan pelayanan, dan kepuasan pasien perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi layanan.

c. Efisiensi Administrasi dengan Digitalisasi

Proses administrasi yang efisien akan mengurangi kesalahan dalam pencatatan data serta mempercepat proses klaim kapitasi. Implementasi sistem digital seperti BPJS Kesehatan P-Care dapat membantu FKTP dalam pencatatan pelayanan yang lebih akurat dan transparan.

3. Kepatuhan terhadap Regulasi BPJS dan Pelaporan yang Akurat

Agar kapitasi berbasis kinerja dapat optimal, FKTP harus patuh terhadap regulasi yang berlaku dan memiliki sistem pelaporan yang akurat.

a. Mematuhi Regulasi BPJS Kesehatan

FKTP harus memastikan bahwa setiap prosedur yang dilakukan telah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan BPJS Kesehatan. Ini termasuk kepatuhan dalam pencatatan layanan, penggunaan obat yang sesuai, serta standar operasional prosedur (SOP) yang diterapkan.

b. Pelaporan Data yang Lengkap dan Akurat

Data pelayanan yang dilaporkan ke BPJS Kesehatan menjadi salah satu faktor penilaian dalam kapitasi berbasis kinerja. Oleh karena itu, FKTP harus memastikan bahwa data yang dilaporkan lengkap, akurat, dan sesuai dengan format yang telah ditentukan agar tidak terjadi pemotongan kapitasi akibat kesalahan administrasi.

c. Evaluasi dan Peningkatan Berkelanjutan

FKTP harus rutin mengevaluasi data kinerjanya untuk mengetahui apakah sudah memenuhi indikator yang ditetapkan dalam sistem kapitasi berbasis kinerja. Jika ditemukan kekurangan, maka perlu dilakukan perbaikan agar layanan semakin optimal dan kapitasi dapat meningkat.

Beralih ke Medeva Sekarang!

Sudah siap membawa klinik Anda ke era digital? Dengan Rekam Medis Elektronik (RME) dari Medeva, Anda dapat mengelola data pasien dengan lebih cepat, aman, dan efisien. Hilangkan risiko kesalahan pencatatan, tingkatkan kualitas perawatan, dan optimalkan operasional klinik Anda. Coba demo gratis selama 14 hari sekarang juga dan rasakan langsung manfaatnya! Klik di sini untuk memulai transformasi digital klinik Anda sekarang!

Sumber Referensi:

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Peraturan Menteri Kesehatan tentang Kapitasi Berbasis Kinerja. https://www.kemkes.go.id
  2. BPJS Kesehatan. (2024). Panduan Kapitasi dan Standar Pelayanan FKTP. https://www.bpjs-kesehatan.go.id
  3. WHO. (2023). Best Practices in Primary Healthcare Capitation Systems. https://www.who.int

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *