Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the blocksy-companion domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/wordpress/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ninja-forms domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/wordpress/wp-includes/functions.php on line 6114
Pentingnya Tenaga Kesehatan Memahami Keadaan Pasien melalui Sistem Informasi Klinik - Medeva

Pentingnya Tenaga Kesehatan Memahami Keadaan Pasien melalui Sistem Informasi Klinik

Dalam dunia kesehatan, sistem informasi klinik telah menjadi bagian integral dari layanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan. Sistem informasi klinik membantu dalam mengelola informasi medis pasien, menyimpan catatan kesehatan, memfasilitasi komunikasi antara tim perawatan, dan memungkinkan pemantauan yang lebih efisien terhadap kondisi kesehatan individu. Namun, di balik semua kemajuan teknologi ini, penting bagi tenaga kesehatan untuk tidak hanya bergantung pada sistem informasi klinik saja, tetapi juga memahami keadaan pasien secara holistik. Inilah beberapa alasan mengapa pemahaman ini sangat penting:

1. Menyediakan Perawatan yang Lebih Personal

Meskipun sistem informasi klinik memberikan akses yang cepat dan mudah terhadap riwayat kesehatan pasien, pemahaman langsung dari tenaga kesehatan terhadap kebutuhan dan keadaan pasien secara langsung tidak boleh terlupakan. Melalui interaksi langsung, tenaga kesehatan dapat menangkap nuansa dan konteks yang tidak terwakili dalam catatan medis. Pemahaman ini memungkinkan penyedia layanan kesehatan untuk menyesuaikan perawatan dengan kebutuhan unik pasien, meningkatkan kualitas perawatan secara keseluruhan.

2. Mengidentifikasi Informasi yang Tidak Tercatat dalam Sistem Informasi Klinik

Meskipun sistem informasi klinik dirancang untuk mencatat sebanyak mungkin informasi medis, ada beberapa aspek yang mungkin tidak terdokumentasi dengan baik. Pemahaman langsung dari tenaga kesehatan tentang keadaan pasien dapat membantu mengidentifikasi detail-detail penting yang mungkin terlewat atau tidak terdokumentasi dalam sistem informasi klinik. Ini sangat penting dalam mencegah kesalahan diagnosa atau perawatan yang tidak tepat karena informasi yang kurang lengkap.

3. Meningkatkan Kualitas Komunikasi dengan Pasien

Pemahaman tenaga kesehatan tentang keadaan pasien secara menyeluruh juga membantu dalam membangun hubungan yang lebih baik antara pasien dan penyedia layanan kesehatan. Dengan memahami lebih dalam tentang latar belakang, preferensi, dan kondisi sosial pasien, tenaga kesehatan dapat berkomunikasi dengan lebih baik, membangun kepercayaan, dan memfasilitasi kolaborasi yang lebih efektif dalam rencana perawatan.

4. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Meskipun sistem informasi klinik menyediakan informasi yang berharga, pengambilan keputusan yang tepat dalam perawatan pasien sering kali memerlukan pengetahuan yang luas dan pemahaman mendalam tentang kondisi pasien. Pengetahuan langsung dari tenaga kesehatan tentang gejala, respons pasien terhadap perawatan, dan faktor-faktor lain yang tidak tercatat dalam sistem informasi klinik dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat dan terarah.

Kesimpulan

Sistem informasi klinik merupakan alat yang sangat berguna dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi layanan kesehatan. Namun, penting bagi tenaga kesehatan untuk tidak hanya mengandalkan informasi dari sistem informasi klinik saja, tetapi juga mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang keadaan pasien secara personal. Dengan demikian, mereka dapat memberikan perawatan yang lebih efektif, personal, dan komprehensif.

Referensi:

 

  1. Hoque MR, Bao Y. Role of Healthcare Information Technology in Health Information Exchange: Strategic Success Factor in Healthcare Information Systems. Journal of Medical Systems. 2014;38(10):131. doi: 10.1007/s10916-014-0131-2
  2. Meißner A, Schnepp W. Staff experiences within the implementation of computer-based nursing records in residential aged care facilities: A systematic review and synthesis of qualitative research. BMC Medical Informatics and Decision Making. 2021;21:124. doi: 10.1186/s12911-021-01518-9
  3. Aggelidis VP, Chatzoglou PD. Using a modified technology acceptance model in hospitals. International Journal of Medical Informatics. 2009;78(2):115-126. doi: 10.1016/j.ijmedinf.2008.06.006

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *